masih tercium wangi tubuhmu di otak ku
saat ribuan kenangan melekat di bumi pertiwi
dan langit pun tak lagi putih atau biru
yang mengelam selaput awan kelabu
.
di pohon kamboja itu
ku baringkan tubuhmu yang terkulai lemas
kau letakkan segala letihmu
dalam hamparan selimut sendu
.
kristal-kristal bening yang jatuh
itu air mataku
dan pohon kamboja itu
saksi bisu kematianmu
.
.
.
.
end
Jumat, 26 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar