pikirkan dahulu sebelum anda mengambil kesimpulan

Jumat, 26 Februari 2010

bintang

Dulu...
ku tak pernah berharap menjadi sesosok bintang
bintang yang bersinar namun tak menyilaukan
jiwaku yang kerdil memaksaku untuk tetap
bertahan menjadi diriku yang dipaksa oleh
keadaan
tak punya angan yang disertai mimpi atau
sekilas imajinasi kosong dalam harapan yang
pahit
semua itu hilang tiada...
mungkin, mungkin... ia terpenjara dalam
senyuman yang kosong
tanpa arti dan dianiaya alam ketakutan
ku terdiam, bahkan terasa bahwa ku tak ada
ku hanya raga manusia yang dipaksa untuk ada
sekarang...
ku tetap tak berharap menjadi sesosok bintang
karena ku yakin tak pernah bisa jadi bintang
tapi... telah ku temukan yang lebih bersinar dari
bintang
kenikmatan hidup dalam tangisan dan
kesyukuranku atas nikmat-Nya tak akan ku lepas
walau di dera api panas
bintang tak hanya ada di angan malam
ia ada di setiap jiwa kosong yang mulai bersinar
perlahan dan ku tak mengerti
jiwaku telah bersinar
sangat bersinar namun tak menyilaukan
ya, aku telah menjadi sesosok bintang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar